Hampir setengah dari 30 juta pengguna Facebook
Inggris, tidak merubah pengaturan privasinya. Hal
tersebut dilaporkan melalui sebuah survei oleh Which? Computing.
Sebanyak 48 persen pengguna Facebook
menyetujui penyataan, bahwa mereka tidak mengikuti perubahan yang
dibuat Facebook mengenai pengaturan keamanan data.
Majalah tersebut menyatakan, Facebook telah membuat setidaknya sembilan
perubahan signifikan mengenai pengaturan privasi dalam 18 bulan.
Dari
935 responden survei, 19 persen mengatakan mereka tidak penah merubah pengaturan
privasi Facebook. “Banyak pengguna Facebook tidak
merubah pengaturan privasi mereka, hanya sedikit yang mengubah
pengaturan privasinya,” kata penasihat kebijakan
ilmiah Which?
Menurutnya, hal tersebut mencerminkan
pengabaian, dan kurangnya kesadaran untuk privasi. Kemungkinan yang
lebih mengkhawatirkan mereka merasa perubahan itu terlalu memusingkan.
Pada
September lalu, CEO Facebook, Mark Zukerberg mengumumkan perombakan pada
situsnya. Dia memperkenalkan kontrol privasi baru, yang membuat
pengguna benar-benar mengontrol siapa yang bisa mengakses informasinya.
Menurut
Which?, meskipun
Facebook telah melakukan terlalu banyak perubahan untuk bersaing, banyak
pengguna yang mengatakan bahwa setting privasi Facebook membaik.
Which?
mengatakan, “Facebook memberikan pengguna kontrol yang lebih, mengenai
cara untuk mengakses data oleh orang lain.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar