Selasa, 14 Februari 2012

DOA YANG DIIJABAH



Dari Abi Hurairah RA berkata, bersabda Rasulullah: Tiga do’a yang diijabah, tidak ada keraguan padanya: Do’a orang yang dizhalim, do’a orang yang sedang bepergian, dan do’a orangtua terhadap anaknya. (HR. Ahmad, Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Dari Abi Hurairah RA berkata, bersabda Rasulullah: Tiga orang yang do’anya tidak ditolak, do’a orang yang shaum sampai ia berbuka, do’a pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizhalimi, Allah mengangkatnya di atas mega. Dan Allah membukakan baginyapintu-pintu lamhit, dan berfirman, demi kemuliaan-Ku, Aku akan menolongmu walaupun sampai akhir zaman. (H.R. Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah). Do’a seorang muslim kepada saudaranya di belakangnya (dari jauh) diijabah (HR. Muslim)
Empat orang yang do’anya diijabah; pemimpin yang adil, seseorang yang mendo’akan saudaranya di belakangnya, do’a orang yang dizhalimi, dan seorang yang mendo’akan orang tuanya. (HR. Abu Nu’aim dari Watsilah). Dari Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah bersabda, Sesungguhnya Allah Azza wa jalla mengangkat derajat seorang hamba yang shalih di surga. Lalu si hamba itu bertanya, Ya Rabbi, saya mendapatkan semua ini dari mana? Maka Allah menjawab, Berkat permohonan ampunan anakmu bagimu. (HR. Ahmad)Berdasarkan hadits-hadits ini, terdapat tujuh kelompok orang yang do’anya pasti diijabah oleh Allah, mereka itu adalah :
1. Orang Yang dizhalimi
Do’a orang yang dizhalim itu diangkat di atas mega dan Allah membukakan baginya pintu-pintu langit, dan Dia berfirman, Demi kemulian-Ku Aku akan menolongmu walau sampai akhir jaman.  Bahkan ada hadits yang menerangkan bahwa tidak ada hijab antara Allah dengan orang yang dizhalimi ketika ia berdo’a kepada Allah. Dan do’a orang yang dizhalimi itu tetap akan diijabah meskipun ia orang yang durhaka. Oleh karena itu, berhati-hatilah terhadap perbuatan zhalim, termasuk kepada istri dan anak, karena do’a mereka besar kemungkinan akan diijabah oleh Allah.

2. Orang Yang Sedang Bepergian
Ketika sedang bepergian, sebaiknya kita mendo’akan keluarga yang ditinggalkan, karena termasuk orang yang besar harapan diijabah.

3. Orang tua kepada Anaknya
Do’a seorang ibu, pasti diijabah walaupun ia mendo’akan kejelekan bagi anaknya.

4. Orang Yang Shaum sampai berbuka
Orang yang sedang shaum, baik shaum wajib ataupun sunat, do’anya akan diijabah oleh Allah sehingga ia berbuka dari shaumnya.

5. Pemimpin yang Adil
Pemimpin yang adil itu selain membawan mashlahat bagi rakyatnya, ia pun do’anya diijabah oleh Allah.

6. Seorang Muslim kepada saudaranya
Dalam tradisi kita, meminta dido’akan itu suka dihadapan kita. Padahal justru do’a yang diijabah itu adalah do’a dari sesama muslim tanpa sepengetahuan dari orang yang dido’akannya. Biasanya do’a yang diucapkan di hadapan orang yang dido’akannya memiliki kecenderungan pamrih. Sementara doa yang dipanjatkan dibelakang orang yang dido’akannya menunjukkan kualitas keikhlasan do’anya serta adanya hubungan batin di antara mereka. 

7. Anak yang Mendo’akan orang tuanya
Do’a seorang anak kepada orang tuanya memiliki kualitas yang sama dengan do’a orang tua kepada anaknya. Do’a seorang anak kepada orang tuanya didasari dengan kecintaan. Sehingga ketika berdo’a dipenuhi dengan keikhlasan dan kekhusyukan.


Saat-saat yang diduga kuat waktu ijabah

أ - الدُّعَاءُ بَيْنَ الأَْذَانِ وَالإِْقَامَةِ وَبَعْدَهَا 
ب - الدُّعَاءُ حَال السُّجُودِ 
ج - الدُّعَاءُ بَعْدَ الصَّلاَةِ الْمَفْرُوضَةِ
د - حَال الصَّوْمِ وَحَال الإِْفْطَارِ مِنَ الصَّوْمِ : 
هـ - الدُّعَاءُ بَعْدَ قِرَاءَةِ الْقُرْآنِ وَبَعْدَ خَتْمِهِ 
و - دَعْوَةُ الْمُسَافِرِ 
ز - الدُّعَاءُ عِنْدَ الْقِتَال فِي سَبِيل اللَّهِ 
ج - حَال اجْتِمَاعِ الْمُسْلِمِينَ فِي مَجَالِسِ الذِّكْرِ : 
ط - دُعَاءُ الْمُؤْمِنِ لأَِخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ 
ي - دَعْوَةُ الْوَالِدِ لِوَلَدِهِ وَعَلَيْهِ 
ك - دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ وَدَعْوَةُ الْمُضْطَرِّ وَالْمَكْرُوبِ 
ل - الدُّعَاءُ عِنْدَ نُزُول الْغَيْثِ 
م - دَعْوَةُ الْمَرِيضِ 
ن - حَال أَوْلِيَاءِ اللَّهِ 
س - حَال الْمُجْتَهَدِ فِي الدُّعَاءِ إِذَا وَافَقَ اسْمَ اللَّهِ الأَْعْظَمَ 

1. Doa diantara adzan dan Iqaamah dan setelahnya 
2. Doa dikala sujud
3. Doa setelah shalat lima
waktu
4. Doa disaat menjalani puasa dan ketika berbuka
5. Doa setelah membaca alQuran dan menghatamkannya
6. Doanya orang bepergian
7. Doa saat perang sabilillah
8. Doa saat kaum muslimin berkumpul dalam sebuah majlis adz-dzikri
9. Do'a seorang muslim terhadap saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya
10. doa orang tua kepada anaknya
11. Orang yang teraniaya, tertindas dan orang kesusahan
12. Doa saat turun hujan
13. Doa orang sakit
14. Doa saat menjadi kekasih allah
15. Doa saat ia bersungguh-sungguh dengan sebelumnya di dahului penyebutan asma-asma Allah yang Agung.
Almausuu’ah al-Fiqhiyyah 39/225-233

Tidak ada komentar:

Posting Komentar